Daftar Isi

Saturday, February 8, 2014

Modifikasi Radio Control

                            

                     Modifikasi  Radio Control Rock Crawler 4WD 1:12 Newqida


       Saya bukan (belum) penggemar radio control.Modifikasi kecil ini terjadi ketika keponakan memaksa memasang batere Li-Ion 7.4 V (2 x 3.7 V ) yang memiliki kapasitas arus lebih besar milik saya,dengan maksud agar bisa lebih lama bermain.Saya pikir pengalaman ini mungkin berguna,jadi saya bagi di blog ini.Sepertinya tidak sedikit yang mengalami kejadian yang sama.

       Kembali pada masalah di seputar penggantian batere tadi.Belum 5 menit dijalankan setelah batere diganti,mobil tidak bisa berjalan lagi.Mundur,belok kiri/kanan tidak ada masalah.Beberapa detik kemudian tercium bau gosong dan kepulan asap dari bawah mobil.
Setelah saya buka ternyata sepasang transistor dari rangkaian servo rusak,salah satunya terbakar.Rangkaian servo Rock Crawler menggunakan pasangan transistor D882(NPN) dan B772(PNP).Spesifikasi daya dari transistor tersebut terlalu mepet,bahkan untuk batere standar dari pabrik sekalipun.Apalagi Rock Crawler adalah mobil 4WD yang tentu saja konsumsi dayanya dua kali lipat dari 2WD.Sehingga bila suplai tegangan dibesarkan sedikit,dapat dipastikan dalam hitungan menit transistor servo akan segera terbakar.

       Solusi dari masalah tersebut bisa dengan mengganti transistor dengan spesifikasi daya yang lebih tinggi.Tapi saya lebih memilih menggunakan relay.Tentu saja setelah transistor servo yang rusak diganti terlebih dahulu.Dengan memanfaatkan semua kontak NO (Normally Open) dan NC (Normally Close),kita hanya membutuhkan 2 buah relay.Ruang di dalam kabin masih cukup lapang untuk 2 buah relay,jadi penambahan 2 komponen tersebut tidak akan menimbulkan masalah.

                                            Gambar 1.Rangkaian servo motor Rock Crawler.

       Rangkaian pada gambar 1 adalah rangkaian servo motor dari Rock Crawler.T1,T2 menggunakan transistor D772,sedangkan T3,T4 menggunakan transistor D882.M adalah motor sehingga untuk Rock Crawler yang bertipe 4WD merupakan dua buah motor yang diparalel.

                                                Gambar 2.Rangkaian modifikasi servo motor.

       Rangkaian selanjutnya adalah rangkaian modifikasi rancangan saya.Re(relay)1 ,Re2 dan D1,D2 disisipkan antara suplai tegangan + dan masing-masing emitor transistor PNP dari rangkaian servo motor.Sedangkan posisi koneksi motor semula digantikan oleh seutas kabel/jumper.Terserah anda bagaimana teknik menyisipkan relay dan dioda.Bisa memotong jalur PCB atau melepaskan dan membengkokkan emitor dari transistor PNP.Kalau saya dengan melepaskan dua transistor PNP dan memasangnya di balik PCB/solder side sehingga tidak perlu memotong jalur PCB.Saya mengganti transistor servo dengan pasangan transistor BD139(untuk menganti D882) dan BD140(untuk mengganti B772).Alasan menggunakan tipe tersebut karena mudah didapat dan murah,malah kemungkinan transistor tipe tersebut sudah ada di kotak persediaan komponen di rumah.Bentuk,ukuran,dan diagram pena D772/B882 dengan BD139/BD140 sama.

                                                          Gambar 3.Rangkaian kontak relay.

       Gambar 3 adalah rangkaian kontak relaynya . Agar gambar skema tidak terlihat rumit,saya memisahkan rangkaian kontaktor relay(relay switch) dari rangkaian gambar 2.RS(relay switch) 1 adalah kontaktor dari relay1,sedangkan RS2 adalah kontaktor dari relay2.Normally Close(NC) dari masing-masing RS1 dan RS2 saling disambungkan dan dihubungkan ke suplai + (positif) dari batere.Sedangkan Normally Open(NO) dari RS1 dan RS2 saling disambungkan dan dihubungkan ke suplai – (negatif) dari batere.Kutub-kutub motor diambil dari masing-masing induk dari RS1 dan RS2.Saya menggunakan relay 6V(5 pin).Bila terjadi ketika remote ditekan ke arah maju tetapi mobil malah berjalan mundur berarti anda terbalik memasang kabel motor .

       Setelah dilakukan modifikasi kecil ini,terjadi sedikit peningkatan performa mobil walaupun dengan batere standar.Ini terjadi karena hampir tidak ada drop tegangan bila menggunakan relay sebagai penyambung tegangan dari batere ke motor bila dibandingkan menggunakan transistor,karena ada drop tegangan persambungan kolektor-emitor transistor.Foto-foto berikut ini adalah contoh relay,diagram pin transistor,dan bentuk jadi rangkaian pada mobil.




       Modifikasi  ini lahir dari pengalaman pribadi dan rancangan skemanya juga muncul secara spontan.Ini salah satu alternatif murah dan relatif mudah bagi anda yang berniat mengganti batere mobil radio control dengan batere diluar spesifikasi standar.Semoga bermanfaat.

                                                     Rock Crawler Sedang Diisi Bahan Bakar